Dalam tradisi Islam, doa ini diucapkan sebagai bagian dari solat jenazah, yang merupakan solat yang dilakukan untuk memohon rahmat dan keampunan bagi si mati. Doa ini mengungkapkan permohonan kepada Allah SWT agar Dia mengampuni dosa-dosa si mati dan memberikan mereka tempat yang mulia di akhirat1.
Berikut adalah contoh doa lengkap yang bisa dibaca ketika solat jenazah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّع مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالمَاءَ وَالثَّلجِ وَالبرَدِ، وَنَقِّهِ منِ الخَطَايَا؛ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأهْلاً خَيْرًا مِنْ أهْلِهِ، وَأدْخِلْهُ الجَنَّةَ، وَقِهِ فِتْنةٌ القَبْرِ، وَعَذَابَ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah kedatangannya, luaskanlah masuknya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan embun, bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran, gantikanlah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari fitnah kubur dan siksa api neraka."1
Doa ini mencerminkan keyakinan dalam Islam bahwa Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan hanya Dia yang dapat mengampuni dosa-dosa manusia. Oleh karena itu, umat Islam diajarkan untuk selalu memohon keampunan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, terutama bagi mereka yang telah meninggal dunia.