Surah Al-Anbiya' Ayat Ke 87 (Khat Nasakh) Vector. Surah Al-Anbiya', Ayat 87, merupakan salah satu ayat yang penuh dengan makna mendalam dan pelajaran berharga. Ayat ini mengisahkan tentang Nabi Yunus (AS), yang dikenal sebagai 'Dzun-Nun' (Pemilik Ikan), yang meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah dan berpikir bahwa Allah tidak akan menghukumnya. Namun, ketika dia berada dalam kegelapan, di perut ikan besar, dia menyadari kesalahannya dan memohon ampun kepada Allah dengan kalimat yang tulus, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, kepatuhan kepada Allah, dan pengakuan atas kesalahan yang telah dilakukan. Ini juga menunjukkan rahmat dan pengampunan Allah yang luas, bahkan ketika seseorang berada dalam situasi yang tampaknya tidak ada harapan. Kisah Nabi Yunus (AS) adalah pengingat bagi kita semua bahwa tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Allah untuk membawa solusi dan bahwa pintu taubat selalu terbuka bagi mereka yang kembali kepada-Nya dengan hati yang bersih.
Untuk lebih memahami konteks dan tafsir dari ayat ini, Anda dapat merujuk ke sumber-sumber yang menyediakan penjelasan mendetail dan tafsir oleh para ulama.